Cara Mencampur Media Tanam Pohon Tin
October 22, 2019
Pohon Tin merupakan salah satu pohon yang memberikan nuansa istimewa di halaman rumah. Cara Mencampur Media Tanam Pohon Tin ada sedikit berbeda dengan mencampur atau mengaduk media tanam untuk tanaman bunga atau tanaman buah yang lainnya.
Sifat pohon Tin mempunyai karakter tersendiri yaitu pertumbuhan akarnya cenderung di bagian atas, bukan ke dalam , apalagi seperti akar tunggang, jelas bukan.
Kalau dibiakkan secara setek batang, maka dia akan tumbuh tunas daun dahulu dan baru kemudian tumbuh akar, meskipun sudah mempergunakan perangsang akar.
Oleh sebab itulah, maka di dalam mempersiapkan media tanam untuk pohon Tin sebaiknya juga sedikit diperhatikan teknik dan caranya.
Cara Mencampur Media Tanam Pohon Tin
Semua media dapat dipergunakan di dalam menanam tanaman, tentu media tanam yang sudah dipersiapkan, misalnya media tanam organik yang sudah jadi di pasaran.
Pohon Tin di tanam di dalam Pot perlu memperhatikan sedikit lapisan lapisan media tanamnya, untuk mendapatkan situasi ruang hidup bagi tanaman Tin dikemudian hari.
Urutan perlapisan dalam mencampur media tanam untuk pohon Tin :
Pohon Tin di tanam di dalam Pot perlu memperhatikan sedikit lapisan lapisan media tanamnya, untuk mendapatkan situasi ruang hidup bagi tanaman Tin dikemudian hari.
Urutan perlapisan dalam mencampur media tanam untuk pohon Tin :
- Bagian Atas : media campuran yang dominan kohe kambing halus.
- Bagian Tengah: media campuran yang sudah di siapkan dari tanah, abu, kompos dan lainnya
- Bagian Bawah: dominan media yang punya porositas, misal pasir, turface.
Berikut skema Cara Mencampur Media Tanam Pohon Tin:
Apa maksudnya kok harus di layering pada media tanam pohon Tin?
Dengan memasang media yang poros di bagian Bawah , maka kelebihan air siraman atau kalau datang hujan, maka dapat lolos terus ke luar melalui ventilasi Pot di bagian bawah.
Di Bagian Tengah dengan media campuran komplit yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Di bagian Atas , di sinilah letakkan dominan pupuk kandang yang sudah di jemur dengan maksud bakteri atau bakal jamu sudah mati.
Maksud bagian atas tersebut ketika disiram secara langsung air siraman akan membawa unsur pupuk ke seluruh media tanam.
 |
| Layering media tanam |
Dengan memasang media yang poros di bagian Bawah , maka kelebihan air siraman atau kalau datang hujan, maka dapat lolos terus ke luar melalui ventilasi Pot di bagian bawah.
Di Bagian Tengah dengan media campuran komplit yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Di bagian Atas , di sinilah letakkan dominan pupuk kandang yang sudah di jemur dengan maksud bakteri atau bakal jamu sudah mati.
Maksud bagian atas tersebut ketika disiram secara langsung air siraman akan membawa unsur pupuk ke seluruh media tanam.
Baca Juga Artikel Ini Yaa:
|
|
