Sambung Tin Di Ara

Saya sudah banyak coba menggabungkan antara pucuk pokok Tin dengan batang pokok Ara lokal yang disebut root stock. Jenis pokok bawah yang saya gunakan antara lain juga pokok Ara lokal (Ficus Racemosa) , juga pokok awar awar (Ficus Septica) . Beberapa batang saya mencoba menggabungkan dua species ini meski dalam satu famili sama . Moraceae, Ficus.

Ada sekitar 5 pokok Ficus Racemosa dan satu Ficus Septica, dengan mencoba sambung pucuk Tin ke batang ara lokal dan awar awar.  Dari kedua jenis ini yang awar awar langsung punah, sedang dari 5 sambungan di ara lokal ada dua yang berhasil keluar pertumbuhan daun.

Sampai sekarang masih dalam pengawasan pertumbuhannya, belum berani membuka plastik karena masih rentan cuaca dan belum yakin nempel.

a

Oh yang saya praktekkan adalah 3 sambungan pucuk Tin di ujung batang ara lokal dan 3 sambung pucuk Tin di samping batang ara lokal. 

Hasilnya yang disambung di ujung batang ara lokal semua gagal, saya melihat selalu keluar air dan basah selalu di bagian luka, sehingga membusukkan rangkaian kontak dua jenis pokok ini. Sementara yang saya tempel disamping batang ara lokal , menunjukkan adanya perkembangan sedikit berharap. Masih bertahan tidak keluar air basah di batangnya sehingga masih bisa nempel.


Saya baru ingat kalau waktu untuk melakukan cangkok sambung tersebut sebaiknya jangan pagi dan jangan habis disiram. karena masih segar darah atau getah air akan banyak keluar dari batang ara lokal dan akan membuat pucuk Tin tidak menempel. Pada akhirnya menjadi busuk dan gagal.

Berkali kali kegagalan saya coba dan coba lagi, insya Allah dua percobaan ini dapat kemajuan yang berarti, smoga.

Selama ini saya sudah mencoba selalu menyambung pada bagian ujung batang dan selalu gagal, saya kira karena musim hujan atau karena disiram kena air itu saja . Sehingga sekian kali dan lama sudah tidak mendapatkan kemajuan kerja, maka saya mencoba tempel di bagian samping, alhamdulillah hasilnya ada ujung daun hijau muncul di bagian pucuk Tin.

Nah kita tunggu perkembangannya apakah boleh bertahan hidup atau tidak selanjutnya nanti. Belum harap tanya buah atau tidak, tetapi hidup atau tidak tempel pucuk Tin ini.

Mungkin kalau dihitung sudah sepuluh kali percobaan saya belum pernah ada harapannya, dan kali ini ada dua tempel pucuk yang menunjukkan perkembangan positip. Lumayan lah.

Ingat ingat apa yang salah saya lakukan ya, kira kira begini:

  • Jangan sampai kena air siraman, atau air hujan, so sebaiknya teduhkan pokok
  • Lakukan praktek penyambungan pada hari sesudah Waktu Lohor, biar tidak ada keluar basah air terlalu kuat. sehingga saling dapat menempel dua pihak batang root stock atau pucuk Tin.
  • Gunakan pisau yang steril betul betul, karena saya sudah coba dengan pisau dapur, dan tidak pernah berhasil, busuk akhirnya, selalu gagal.
  • Lakukan dengan cepat segera tempel , jangan sampai batang sudah dilukai dan menunggu sampai kering.
  • Maka waktu terbaik adalah sore hari, atau kalau mau kerja di keteduhan tidak kena panas udara sekitaran.

Demikian sekedar saya share apa yang sudah saya lakukan untuk dapat memberi inspirasi atau masukan pada saya apabila ada yang sama sama sedang beraktifitas di situasi Covid19 dirumah saja ini.

Semoga dapat menjadi manfaat, kalau ada yang baik datang dari Allah ta ala, sedang kalau kurang baik mohon maaf itu saya sendiri yang kurang. Semoga kesihatan sentiasa pada diri dan kluarga dan barokah dari Allah Yang Maha Kuasa.

Maaf saya lupa , nambahi yang dua yang nampak hidup itu saya bartu ingat ketika itu saya kerjakan selepas solat asar , so matahari sudah redup dan tidak panas lagi. Batang ara pun tidak mudah keluar airnya jadi hemat saya semakin ada posibility untuk nempel. Begitu loh.

0 Response to "Sambung Tin Di Ara"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel