Buah Tin Masak Hari Ini sesudah 4 bulan

 Sudah sekian lama kita menunggu kapan mau merasakan buah yang satu ini, sejak bulan Agustus lalu terlihat adanya pupil buah dan sekarang sudah besar sudah masak siap dipetik. Belum tahu rasanya macam apa, sebab tidak ingat label varian apa dari jenis apa. Pokoknya waktu itu ada pameran pertanian dan tertarik membeli tanaman yang disebut dalam Al Quran Surat At Tin. Nah itu dia iklannya , maka saya membelinya dan sudah umur sebelas bulan ini.

Pokoknya tidak terlalu tinggi mana, hanya semeter belumlah, tetapi satu batang utama ada tiga ranting saja dengan daun hampir seperti jari tangan, simetris tulang daunnya dan seperti berbulu sedikit gatal kalau kena tangan, tetapi tidak seberapa gatal juga ya. Tumbuhan ini saya perhatikan cenderung lemas kalau terlalu panjang , tinggi , tidak ada batang kayunya.

Terhadap iklim sangat sensitip, kalau kena hujan menjadi rontok daun dan mudah terkena penyakit karat daun, Nah ini yang paling saya rasa kurang nyaman, sehingga saya memindahkan tanaman dari tanah langsung ke atas pot bunga 30 cm, dan saya taruh di jemuran pakaian . Namun alhamdulillah menjadi lebih baik, disini saya baru menemukan apa yang terjadi. Adalah Sinar matahari dan tidak kena air hujan .

Sifat asam air hujan ternyata membawa sensitip tanaman Tin, dia tidak bisa terlalu asam dan terlalu becek. Apalagi dialas pot saya beri nampan maka ketika hujanair menggenang dan terserap media terus , menyebabkan akar sakit dan tidak bisa menyedot unsur pertumbuhan pada akhirnya sakit lah.

Menyenangkan melihat perkembangannya, pertama saya tanam di halaman rumah, waktu bulan Januari sampai Maret saya lihat kok tidak muncul daunnya lagi , malah rontok yang ada. Maka saya coba saya pindahkan ke pot ukuran 30cm, sedang tempatnya saya sengaja pindahkan ke jemuran baju. Diatasnya ada plastik pelindung hujan, tetapi matahari sinar lancar terus.

Eh sudah beberapa hari tampak menjadi segar kembali dan kuncup daun mulai nampak hijau. Pertanda hidup lebih baik disini. Oh ya, media juga saya membeli media pak Tani yang dijual di warung tanaman. Siram dan dirawat setiap hari sembari jemur cucian baju.

Eh ternyata eh ternyata menjadi bagus pertumbuhannya dan sekarang bahkan berbuah lumayan . mari kita cicipi apa enak apa manis apa biasa saja.

Share this post