Pokok Tin Akarnya Di Atas

 Setelah sudah tiga kali pergantian musim selama menanam Tin (Ficus Carica), maka baru saya sadari bahwa dalam pertumbuhan tananam yang asalnya dari Mediterania ini mempunyai sifat pertumbuhan akar berada dibagian atas media tanam. Pokok Tin akarnya di atas permukaan media tanam, sehingga semakin tua tampak akar nya semakin muncul. Perhatikan serabut akar yang tumbuh berkembang dipangkal pokok tananam, maka serabut akar berkembang baik ketika ditambah tanah atau media tanam.

Kalau begitu perkembangan akar di bagian atas media tanam akan semakin tampak dalam media tanam tambahan tersebut. Hal ini saya sadari setelah sekian lama atau tiga kali pergantian musim saya menanam Tin (Ficus Carica).

Oleh itulah maka sentiasa dalam kembang tumbuhnya pokok ini mudah terbongkar, lantaran kurang kuatnya mencengkeram di dalam media tanam. Pada kondisi batang masih kecil tidak menjadi masalah, ketika batang sudah tinggi dua meter maka akan berubah menjadi kurang kuat cengkeraman akar nya.

Bagaimana mengatasi akar Tin muncul?

Sebaiknya sentiasa memperhatikan media tanam, kalau sudah muncul akar di bagian atas maka segeralah ditambah media agar membuat ujung akar tetap dapat meresap unsur hara tanaman.

Karena akar akar tersebut merupakan pertumbuhan akar baru dari pangkal batang, dan sangat berpotensi bagus dalam penyerapan asupan makanan dari dalam media menuju ke ujung akar.

Jaga situasi sehingga tidak terdampak panas sinar matahari dan segeralah tutup dengan media tanam baru atau tanah gembur atau sekam padi. Ini akan membawa hal baik bagi tananam sehingga dapat tumbuh kembang dengan leluasa di dalam media tanam yang besar dan luasnya seukuran pot yang dipergunakan. Mungkin hanya ukuran 30, 35, 40 atau 50 Cm saja.

Dengan keterbatasan ruang gerak perkembangan akar itulah maka sebaiknya selalu menjaganya dalam asupan makanan dengan memberikan pupuk tambahan dalam melakukan penyiraman . Dan ini dilakukan secara rutin dan dalam takaran yang sewajarnya, tidak berlebihan.

Terkecuali apabila ditanam di tanah langsung, maka akan berbeda merawatnya , kalau sudah tumbuh dibiarkan saja akan berkembang secara alami sendirinya. Namun kalau baru ditanam , belum tentu dapat tumbuh dengan baik, adakalanya malah mati tidak diperhatikan, tahu tahu tengok lagi sudah menjadi kering batangnya.

Dulu saya  merasa kalau sudah tanam ceblok di tanah langsung dibiarkan, akan tumbuh sendiri. Namun kalau sudah tumbuh boleh. Sedang kalau masih tananam baru jangan diperlakukan lepas begitu. Perhatian senantias selalu didalam menanam tananam baru.

Ujung akar menjadi alat tangan dan mulutnya tananam untuk jalan hidupnya, maka ketika batang tananam membuat jalan akar baru sebaiknya dijaga dipertahankan agar selalu menjadi bagian yang subur bagi tanaman tersebut.

Jangan malah dipotong atau dikurangi jumlah akar tanaman itu, kalau menginginkan kesuburan dan hasil buah yang maksimal. Justru lakukanlah membuat agar akar berkembang bagus dan mampu menyerap makanan dari dalam media tanam.

Umpamanya dengan membuat media tanam selaalu gembur dan mudah ditusuk ujung akar. Dengan begitu perkembangan akar akan menjadi tambah bagus dan mampu mengambil sari makanan dari media tanam ke dalam jaringan batangnya.

"Setiap benda yang hidup diciptakan Allah, dan dia memerlukan asupan makanan, maka janganlah dirusak organ yang membawanya menjadi hidup"

 

Share this post