Bagusnya Ganti Media Tanam
December 7, 2020
Add Comment
Setelah sekitar dua tahun sejak tancap tanam, pokok Tin saya tidak pernah berbuah dan bahkan daunnya sekitar itu itu saja jumlahnya, atau dengan kata lain kurang subur hidupnya, meski saya berikan pupuk dan disiram ketika kering. Ada ide saya, bagusnya ganti media tanam, maka saya lakukan hal tersebut dengan langkah untuk tiga pokok Tin.
Nah setelah sekian hari saya melihat ada sedikit perubahan yang sangat mudah saya kenali, adalah keluar daun baru dan percabangan baru nampak di batang utama. Sehingga saya meyakini dan baru sadari bahwa dengan mengganti media tanam akan memberikan suasana kehidupan baru bagi pokok tanaman Tin untuk mendapatkan asupan makan dan banyak hal.
Pertanyaan muncul dari sini adalah: Apa sebab tadinya kurang tumbuh dan sekarang bagus?
Nah, kalau saya perhatikan di awal sebelum penggantian media tanam banyak hal kurang nya yang antara lain:
- Media tanam berjamur, saya memakai sekam padi yang belum kering dari panenan padi, so ketika dipergunakan sebagai media dengan ratio 60% sekam menjadi banyak lembab dan pada akhirnya muncul jamur yang berwarna putih semacam kapas atau fermentasi pada "tempe" . Hal ini sangat mengganggu pokok tanaman dalam proses penyerapan makanan. Sehingga tak heran kalau kemudian tanaman kurus dan mati, kurang gizi.
- Satu hal yang kurang lagi, ketika saya bongkar media tanam di dalam porositas boleh lah, sedang bagian atas terdiri tanah clay lempung liat yang menyebabkan menutup bagian layer bawahnya. Sehingga pun terjadi kelembaban yang menyebabkan terjadi jamur berwarna putih kapas.
- Media tanam sudah selama dua tahun lebih bahkan ada yang tiga tahun, maka tidak pernah dikontrol bahwa ternyata di dalamnya berkembang penyekit tanah, yaitu jamur . Selain itu media humus kompos yang kurang baik yang hanya mengandung tanah clay, (beli dari Toko Tani) yang membuat suasana di dalam pot menjadi keras ketika kering, atau menjadi inporous ketika basah. Inilah sifat tanah lempung. Akibatnya ujung akar tanaman susah menembus mencari makanannya.
- Berbagai hama semacam rayap , ulat tanah dan adanya di dalam pot menyebabkan tidak aman bagi ujung akar yang menjadi makanannya. Maka segera melakukan tindakan yang menyelamatkan pokok Tin. Bagusnya ganti media tanam.
- Biarpun disiram dan di berikan asupan pupuk, tetap membuat pokok tanaman menjadi tidak terurus dengan baik dan bagus , sehingga langkah terbaik adalah membuat suasana baru yang lebih bagus.
Seketika setelah melakukan langkah mengganti media tanam, maka dengan sendirinya tanaman mengalami banyak perubahan sebagai berikut:
- Pertama pokok tanaman akan mengalami stress sebentar beberapa hari, oleh karena itu dalam mengganti media tanam, jangan menunda waktu dan segera setelah bongkar langsung tancap tanam kembali. Nah oleh itu harus siap dahulu media yang baru.
- Hindarkan stress dengan jangan banyak merubah posisi akar dan media tanam awal, kurangi boleh di bagian yang tidak banyak akarnya. Kemudian sebaiknya dilakukan pada saat pagi pagi sekali atau di sore hari sebelum malam. Jangan melakukannya pada siang hari panas terik.
- Gunakan media tanam yang bersifat berpasir dan mengandung unsur penyimpan hara tanaman. Salah satu hal yang sering terjadi adalah media dari kedai langsung dipergunakan tanpa melihat kwalitas. Maka media yang notabene murah belum tentu jamianan bagusnya. Tetap cek dahulu satu kali dua kali dengan pengalaman akan ketahuan mana media tanam yang terbaik.
- Pilih dan gunakan media tanam yang tidak mudah terserang jamur tanah yang putih kapas itu. Kiranya ada dijual di kedai tani, media jenis yang sudah dicampur dengan anti jamur, atau media organik lah.
- Buatlah media tanam dengan sentuhan kontak udara lebih banyak, sehingga tidak jauh dari kalau ditanam di tanah langsung. Dengan kata lain gunakan pot yang tidak terlalu dalam. Ingat bahwa Pokok Tin perakarannya cenderung di bagian atas media tanam.
- Satu hal lagi yang diperlukan pokok tanaman dari alam adalah Sinar Matahari. Selain media tanam , maka sinar matahri menjadi dua bagian penting yang diambil dari alam sekitar. Oleh sebab itu menempatkan pot sebaiknya pada situasi alam sekitar dengan sinar matahari paling kurang 60% setiap hari. Kalau ingin punya buah nantinya.
- Hal ketiga yang penting bagi tanaman juga adalah asupan tambahan makanan, yaitu pupuk atau siraman ketika kering. Pupuk menjadi penting ketiga setelah media tanam dan sinar matahari. Gunakanlah pupuk yang mudah diserap dalam media tanam. Banyak sekali model pupuk dijual dipasar tani. Pilihlah yang tepat.
- Jangan melakukan penyemprotan hama atau semprot serangga ketika tanaman poko baru saja di pindahkan. Membuat dirinya menjadi semakin stress dan kasihan bakal tumbuhnya.
- Rawatilah sesudah nya dengan memerhatikan sentiasa setiap hari, sudahkah cukup bagi si Pokok Tanaman sesuai keperluan tumbuhnya menjadi subur dan menghasilkan buah atau bunga.
- Berdoalah selalu semoga apa yang telah ditanaman menjadi barokah dan berbuah lebat. Semua tentu atas ijin Allah swt.
0 Response to "Bagusnya Ganti Media Tanam"
Post a Comment