Kelor Obat Berbagai Penyakit
October 14, 2019
Kelor, Moringa Oleifera |
Setelah pak Budi membudidayakan pokok Mongga ini (kata orang Kelantan, Malaysia) , maka sudah berbagai kunjungan dari manca negara datang ke kampong Kelor di Blora. Lebih tepatnya di desa Ngawenombo, kecamatan Kunduran.
Saya sendiri tahunya , dari orang Malaysia. Konon pak datok bersama rombongan telah kunjung ke kampong konservasi pokok Kelor di Blora. Nah pulangnya membawa satu jenis kapsul yang dia minum setiap hari satu. Dengan maksud hanya untuk menjaga kebugaran sehat walafiat begitu .
Tetapi ternyata setelah tiga minggu kemudian , rambut yang botak pun jadi tumbuh, demikian dikisahkan kepada saya, dan saat itu baru mengetahui bahwa ada satu kebanggaan dari Blora yaitu karya pak Budi dengan budidaya Kelornya yang diakui oleh orang manca negara sebagai suatu proses yang baik dan profesional.
Bangga saya sebagai orang Indonesia mendapat kisah hal baik di luar negeri begitu.
Nah mengapa tidak di sosialisasikan ke seluruh mana daerah state negeri. untuk menanam pokok Kelor ini di rumah rumah, selain Mangga, Durian atau lainnya.
Tahu Dari Dato Malaysia
Ibu-ibu sedang mengumpulkan daun Mongga |
Tetapi ternyata setelah tiga minggu kemudian , rambut yang botak pun jadi tumbuh, demikian dikisahkan kepada saya, dan saat itu baru mengetahui bahwa ada satu kebanggaan dari Blora yaitu karya pak Budi dengan budidaya Kelornya yang diakui oleh orang manca negara sebagai suatu proses yang baik dan profesional.
Bangga saya sebagai orang Indonesia mendapat kisah hal baik di luar negeri begitu.
Nah mengapa tidak di sosialisasikan ke seluruh mana daerah state negeri. untuk menanam pokok Kelor ini di rumah rumah, selain Mangga, Durian atau lainnya.
Kebun Kecil di Halaman Rumah
Pokok Mongga atau Kelor ini dengan demikian layak untuk di jadikan tanaman di halaman rumah seperti tanaman hortikultura lainnya trmasuk :- Kelor/Mongga/Moringa Oleifera
- Jahe/Halia/Zingiberis
- Kunyit
- Langkuas
- Lidah Buaya (Oleifera)
- Katu
- Pandan
- Papaya Jepun
- Sayur Pagar
- Tin/Ara/Ficus Carica
Mengutip Manfaat Daun Kelor
Kelor Obat Berbagai Penyakit bukan ucapan jempol belaka, akan tetapi sudah banyak bukti penelitian dan hasilnya. So dapat dijadikan sebagai pokok tanaman wajib di halaman. Bisa hidup dalam pot saja.
- Obat penyakit cancer : Nah bagus kan
- Menurunkan kadar gula darah : diabetes juga bisa di obati
- Meningkatkan kadar anti oksidan darah : untuk melawan penyakit
- Anti Penuaan : Nah ini biar tetap muda terus.
- Menaikkan Gizi ibu Susu : boleh ganti daun Katu'
- Menurunkan kolesterol : Nah bagi yang kepala lima boleh guna nih.
- Menjaga Fungsi Otak : Juga supaya tidak pikun, konsentasi penuh
- Mengobati cacingan : oh ini untuk anak anak ya
- Mengurangi peradangan : inflamasi mungkin itu
- Melindungi Hati : Jaga ondedil dalam kamu
- Melawan Bakteri : jelas ini bagus
- Meningkatkan Libido : Nah buat yang masih besemangat ini jozzz
- Mengobati Asma : boleh untuk obat asma
- Mencegah Gangguan Ginjal : ya bisa juga ini
- Mengobati Anemia : wow ada juga kurang darah.
Tentu ada kandungan yang istimewa di dalam daun penuh arti ini. Sebut di bawah ini kandungan yang ada di dalam daun Kelor:
- Mengandung Protein
- Vitamin A
- Vitamin B2
- Vitamin B6
- Vitamin C
- Zat Besi
- Magnesium
Memanfaatkan daun kelor di masakan hari hari
Dalam menu masakan hari hari ada baiknya sebagai penyedap rasa bukan saja dari beli di toko. Melainkan dapat menggunakan sedikit rautan daun kelor, barang satu dua tulang daun sudah cukup.Ini sekedar contoh masakan sehat dari olahan daun kelor yang secara tak langsung memberikan pengaruh menyehatkan tubuh kita. dari berbagai sumber.
Setiap hari sekali masakan di beri sedikit daun kelor ini akan sangat berguna secara tidak langsung dan tidak terasa sudah ada asupan obat melalui makanan sehari hari dirumah.
So anggap daun kelor juga seperti daun salam atau lengkuas yang selalu di masukkan dalam sayuran .
Di Blora sana, daun klor diproses secara profesional dengan cara lebih komersiil, sehingga mampu mendapatkan income bagi penduduk di sekitarnya.
Lebih 4 jam atau Layu jangan digunakan
Cuma ingat ingat bahwa sesudah daun kelor layu, sebaiknya jangan digunakan lagi. Karena diperkirakan sudah mengandung racun jadinya.Pengertian ini semacam , juga pada daun bayam, daun kangkung.