Buah Ara Tin LocaL Sebagai Rootstock
February 17, 2019
Buah Ara atau di desa sering disebut Loa , Lao, Loan. Dalam istilah latin Ficus Auriculata (Hijau) atau Ficus Racemosa (merah) . Semua itu termasuk dalam klas yang sama Moraceae.
Dijumpai di tepian sungai, di alur atau di tepi bukit di seluruh wilayah Nusantara, Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, Vietnam dan Cambodia.
Sebagian orang memanfaatkan Tin local yang berwarna hijau untuk campuran masakan Gulai Kawah atau ada yang sekedar untuk lalapan rebus.
Banyak yang belum tahu enak atau tidak terhadap buah ini. Yang pasti saya melihat di dalam hutan burung pungguk memakan buah ini.
Kera huta pun mengambilnya, dan saya coba yang ternyata sedikit manis , sepa. Artinya boleh dimakan manusia dan tidak beracun.
Bahkan di Malaysia saya makan masakan dari Loa ini sebagai campuran dalam Masakan Gulai Kawah. Saya kira itu ampela ayam , ternyata Loa. Biasanya menu masakan gulai kawah di sajikan dalam pesta banyak tamu, memasaknya pun dengan belanga besar disebut kawah.
Buah Loa lokal ini di rendam dulu atau di rebus sebelum dicampukan dalam masakan gulai kawah bersama daging sapi.
Kera huta pun mengambilnya, dan saya coba yang ternyata sedikit manis , sepa. Artinya boleh dimakan manusia dan tidak beracun.
Bahkan di Malaysia saya makan masakan dari Loa ini sebagai campuran dalam Masakan Gulai Kawah. Saya kira itu ampela ayam , ternyata Loa. Biasanya menu masakan gulai kawah di sajikan dalam pesta banyak tamu, memasaknya pun dengan belanga besar disebut kawah.
Buah Loa lokal ini di rendam dulu atau di rebus sebelum dicampukan dalam masakan gulai kawah bersama daging sapi.
Loa atau ara lokal |
Banyak olahan dari bahan ara atau tin lokal tersebut dan contohnya
- Masakan Gulai Kawah
- Sebagai lalapan rebus
- Manisan buah ara
Ficus Racemosa
Salah satu species dari pohon Loa yang sering dijumpai di dalam semak tepian sungai adalah jenis Ficus racemosa. Buah ara jenis ini akan berwarna hijau ketika muda dan menjadi merah apabila sudah matang.
Salah satu pokok buah Ara merah ini saya jumpai di wilayah Malaysia, ketika perjalanan dari Kelantan Ke Kuala Lumpur melalui Kuala Lipis. Banyak jenis pokok ara yang di manfaatkan buahnya untuk gulai kawah. Ttapi ang mah ini tidak . Namun di Indonesia inilah yang digunakan sebagai pangkal pokok tanaman disambung dengan batang Tin yang sebenar diharapkan buahnya. Kalau mau mencoba , carilah di tepian sungai umumnya bersama pokok awar awar, uyah uyah dan Loa berdaun langsing, seperti daun Salam, Daun Melinjo, bentuknya eliptis ramping. Kalau awar awar dan uyah uyah lebar lebar sekali.
Rootstock Pohon Ara Lokal
Kemudian ke arah Indonesia buah ara ini banyak di manfaatkan sebagai batang bawah dari pada pohon Tin. Sebagai rootstock.
Adalah suatu kreatifitas yang sangat baik. Yaitu memnggunakan bagian bawah batang Ara Ficus racemosa di sambung atasnya dengan batang Tin berbagai varian. Boleh Green Yordan, Purple Yordan, Brown Turkey dan lainnya.
Maksud dari benda tersebut adalah untuk mendapatkan sifat pengakaran kuat dan alami, tahan atas penyakit tanah, tahan kekeringan. Dan di atas adalah buah Tin yang kita harapkan.
Satu pokok Ara Ficus Racemosa dapat di tempel dengan lebih dari satu batang atas, Buat saja tiga jenis.
Cuma sekarang bagaimana mencari rootstock nya yang masih berakar atau masih bibit. Sebab tidak di bibitkan tetapi ini liar di sungai atau hutan begitu. So kalau ada yang membiakkan Ficus racemosa akan menjadi pilihan tersendiri dalam dunia persilatan Tin di Indonesia.
Oh Ya, mungkin ada di satu tempat saya pernah membaca di Jawa Tengah apa Jawa Timur . Disana menjual batang bawah pohon Ara ini. Atau dapat di searching dulu di mbah google.
Selamat mencoba. Saya pun sedang melakukan. in shaa Allah
Baca Juga Artikel Terkait: