Tanyaku Tentang Pohon Tin

Banyak Pertanyaanku

Sehubungan dengan cara bercocok tanam pohon Tin. Yang konon dikenal orang sebagai tanaman dari surga. In shaa Allah. Akan tetapi ternyata susah susah mudah. Kadang beberapa tulisan atau video yang dibuat pendahulu mentor pakar Tin. 

Disana dalam uraian atau clip video yang menceritakan satu persatu soalan bagaimana cara menanam pohon Tin. Dan dari sinilah saya berangkat memulai menanam di halaman kecil depan dan belakang rumah saya. Alhamdhulillah banyak sumber yang membantu melalui facebook dan was ap, serta kenalan.

Meski demikian masih saja terasa saya introspeksi diri dalam menanam kok masih ada kegagalan . Dan kegagalan itu di antaranya adalah

1. Konon Pohon Tin merupakan pohon surga. Siapa yang mengenal pertama
2. Dari varietas mana yang termaktub dalam surah At Tin.
3. Siapa yang menyebarkan sehingga ke seluruh dunia
4. Apa manfaatnya sehingga banyak dikenal orang
5. Tanaman menjadi layu dan mati saat sudah dua tahun.
6. Banyak daun gugur dan berkarat bercak coklat
7. Tanaman stek mati ketikan baru bulan
8. Ada yang hidup,  lama belum berbuah.
9. Tanaman tidak tumbuh baik dan kerdil
10. Pembiakan lambat meski dengan cangkok
11. Cabang sekunder atau tertier menjadi kering sendiri
12. Pohon ngacir satu batang saja macam bambu
13. Tiada muncul cabang 
14. Tak berbuah meski sudah setahun usia tanam.

Dari sekian banyak pertanyaan ini maka , berikut apa apa yang pernah saya lakukan dengan bantuan mbah Google, Facebook, dan was ap dari kawan kawan mentor kebun Tin.

Banyak sudah jawaban atas pertanyaan tersebut di atas. Namun masih menjadi kenyataan bahwa belum puas hati mengatasi masalah yang sering muncul dalam perjalanan mengawal memelihara tanaman Tin.  Utamanya dalam musim hujan ini. Sungguh banyak kendala.

Berikut hal yang saya jumpai kendalanya

1. Sypmton bercak karat pada daun adalah titik kuning coklat yang berada di bawah daun. Berikutnya akan menjadi sumber masalah pada daun itu sendiri dan disebut bercak karat daun. Leaf Rust.
2. Belum ada hal yang dapat mengatasinya. Dengan menyemprot fungisida cukup sekali saya lakukan belum ada hasil yang jelas nyata.
3. Ada yang menganjurkan memakai ramuan sendiri ...belum saya coba.
4. Namun dengan obat jamur sudah
5. Ada juga usulan dengan sisa seduhan Teh atau seduhan kopi. Lalu dicampur air dan siram pada media tanam..... Belum membuahkan konkret result
6. Salah satu lagi memindahkan tanaman yang terjangkit. Akan tetapi bagaimana kalau semua hampir kena sypton bercak daun ini
7. Memang dengan Green House is the solution. But so expensive to me.

Sekarang kalau tanaman tiba tiba mati setelah dewasa dua tahun atau lebih.

1. Setelah saya gali sekitar pohon, ternyata ada anai anai . Nah cara mengatasi nya bagaimana . Tanah sekitar rumah saya semua kena ada anai anai binatang dalam tanah ini.
2. Suatu hari saya gali , lalu saya kucur air sebanyak banyaknya. Keluarlah , tetapi masih banyak lagi di dalam.
3. Bagaimana lagi saya gunakan Obat systemic Furadan 3G.   ada sebahagian hasil. Namun ada juga yang tetap saja masih mati
4. Perlu diketahu tanah media diground halaman rumah adalah sejenis tanah clay sandy yang ada timbunan batang kayu dahulunya.
5. Inilah banyak soalan yang sering saya hadapi menanam pohon Tin dalam lahan sempit halaman rumah.

Meski demikian menanam pohon menjadi hobby bagi saya. Banyak hal dapat saya manfaatkan kegiatan ini.

1. Kesibukan memberikan hidup pikiran dan sehat badan saya
2. Menjadikan harapan perasaan setiap hari. Selalu ingin melihat perkembangan tanaman yang sedang berlangsung setiap saat.
3. Komunikasi dengan tanaman merupakan suatu hal yang impossible  akan tetapi nyata saya alami. Seolah pohon itu menyampaikan kata dan saya menyirami setiap saat.
4. Mereka pohon akan menjadi hidup dan subur jikalau setiap saat disirami di tambahi media pupuk dan sekam.
5. Saya menjadi senang bercocok tanam 

Share this post