Akar Tin DI Atas

Selama banyak waktu dirumah dalam situasi PSBB COVID 19 ini saya banyak beraktifitas di halaman rumah. Praktis setiap hari tiada hari tanpa berkebun, sampai saya perhatikan ternyata Akar Tin di atas, itu benar adanya. Dulu banyak membaca persoaalan tanaman Tin ini , sebelumnya tidak percaya, jadi selalunya tanam sampai mati dah begitu saja.

Sekarang baru saya sadar dan melihat memperhatikan sendiri, kalau akar Tin di atas , kata tulisan itu memang benar lah. So Bagaimana mengatasinya , mengelabuhinya supaya selalu menerima makanan dengan baik dari pada asupan unsur hara tanaman. Itulah yang menjadi pokok pemikiran saya seketika itu.

Bagaimana Pokok Tin yang akarnya tberkembang di bagian atas dekat permukaan media, boleh dapat asupan gizi makanan dengan baik.?

Banyak hal dapat di antisipasi dalam menjaga tanaman Tin tetap sehat hidup subur secara alami normal dan membuahkan hasil.

Dikontrol setiap saat perkembangan akar, dengan cara menjojoh, melubangi sebagian media tanam.

Selalu memberikan tambahan media tanam di bagian atas. untuk menutup setiap perkembangan perakaran baru pada batang tanaman Tin

Secara periodik setiap tahun di ganti media tanam secara partial, seperempat sisi pot atau sebagian sisi pot dahulu, kemudia setelah sebulan sisi yang lainnya.

Memberikan pupuk tambahan secara rutin seminggu sekali akan dapat menambah daya hidup pokok di dalam pasu atau di dalam pot.

Jaga media tanam dengan baik dan perbandingan yang sesuai antara tanah, kompos dan atau dengan media porositasnya seperti pasir atau sekam atau potong potongan kayu keras.

Selalu di korek dan dilihat bagaimana pertumbuhannya setiap hari, manakala ada kurang baik, seperti rayap, jamur tanah, dan busuk akar atau bahkan pokok terlihat tidak bergairah tumbuh.

Tidak suka Becek

Perlu diketahui bahwa tanaman yang disebut dalam surah Al Waqiah ini tidak suka dengan situasi media tanam yang becek berair sampai menggenang. Sebaiknya dilakukan cek setiap menyiram tanaman ini.

Kalau terjadi genangan air siraman , makna media tanam tidak ada porositas, sebaiknya di cek dan diganti dengan yang baik lulus air dan akan cepat kering air siraman.

Banyak terjadi ketikan sudah datang musim hujan , inilah penyebab menjadi daun cepat rontok setelah menguning dan muncul bintik bintik coklat yang di sebut KARAT DAUN. Lihat Postingan sebelum tentang KARAT DAUN ini dan bagaimana mengatasinya.

Bagaimana mengatasi KARAT DAUN , sulit memang kan tetapi ada usahanya, salah satunya membuat aerasi media tanam dengan baik. Dan kemudia lakukan penyemprotan dengan obat jamur.

Sementara musim panas sangat terik dan udara berkelembaban tinggi, maka harus selalu disiram bahkan dua kali sehari, kalau tidak daun Tin tampak layu dan akhirnya benar mati.

 

Berjamur Media Tanam

Kadang muncul warna putih pada media tanam ketika coba dikorek , ternyata itulah jamur tanah yang berkembang pada media tanaman.

Umumnya kalau media tanam berasal dari kotoran hewan yang kurang dipanasi atau dijemur, masih baru dan langsung digunakan.

Sekam padi dan gergajian kayu dapat membuat jamur ini bahkan lebih kuat lagi pertumbuhannya . Manakala jamur sudah mulai muncul pada media tanam sekam atau gergajian kayu, maka akan cepat sekali berkembang.

Bongkar Media Tanam Berjamur

Jangan ragu dan tunggu, bongkar saja media berjamur dan warna putih putih itu dengan mengganti yang baru secepatnya. Jemurlah media tanam bekas tersebut sampai betul betul kering. Kalau perlu diasapkan, dengan membakar sampah sampai setengah abu pun sangat ok.

Efek samping jamur pada media tanam ini sangat buruk kepada tanaman. Ujung akar akan kalah dengan hama tanam ini ketika hendak menyerap makanannya.

Selanjutnya pokok tanaman akan mati perlahan, kurus dan tiada daun apalagi buah. Maka cepat cepat ganti dengan yang bagus media tanamnya.

Perhatikan perbandingan Rasio tanah, media poros dan kompos atau pupuk.

0 Response to "Akar Tin DI Atas"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel