Lantaran Dirumah Saja Pot Dibongkar Pasang

Setelah menjalani masa WFH selama beberapa bulan ini saya merasakan ada sesuatu yang kurang pada diri saya. Apa itu ? Lantaran Dirumah Saja Pot Dibongkar pasang, secara tidak sengaja mau diapakan. Adakah ini pertanda saya sudah stress.

Saya harap bukan, akan tetapi murni karena merasa masih berlebih energi dan tiada ide lain lagi mau apa kerja selanjutnya.

Seperti biasa , pada waktu masih ngantor sejak pagi Subuh sudah langsung siap siap berangkat ke kantor , cari kendaraan umum, berganti transport sampai ke tempat kerja.

Namun apa yang terjadi sekarang ini, kebiasaan itu tiada di jalankan lagi, apa lagi pada umumnya banyak rekan yang dirumahkan untuk selamanya, dan masih adalagi yang sengaja merumahkan diri, ada juga yang masih seminggu sekali masuk kerja.

 Isi waktu dengan berkebun

Saya sendiri sudah sekian bulan dirumah saja, meski kaget tetapi tidak terlalu, hanya pada awlan saja merasa ada yang hilang dari kebiasaan. Yaitu bangun bagi dengan ssiap siap berpakaian kantor. Nah sekarang jadi dirumah saja, so masih tetap sarungan atau bercelana pendek saja.

Sampai sampai saya kerjain pot bunga ibunya dibongkar di tanam kembali, tanpa ada maksud apapun. Maklum kalau mau dibersihkan dari rayap atau apa. Kali ini hampir tiada tujuan tertentu.

Meski demikian hari demi hari menjadi terasa sudah terisi dengan penuh aktifitas. Nah cuma sekarang kalau mau lebih mengevaluasi , apakah aktifitas mu hari ini lebih bermanfaat dari hari kemarin?

Apakah aktifitasmu hari ini bermanfaat bagi orang lain?

Apakah aktifitasmu hari ini menguntungkan?

Apakah aktifitasmu hari ini membanggakan ?

Apakah aktifitasmu hari ini barokah?

dan banyak pertanyaan dalam diri saya sendiri. Meski begitu saya jalani saja yang paling penting saya menjaga kesehatan jasmani dan juga rohani.

Cerita singkat saya

Semula duduk dirumahkan sangat berasa bagi saya menjalani hari demi hari, karena dari pekerja di luar dilapangan di out of city bahkan masuk hutan sekalipun.

Suasana dan situasi sosial bekerja di luar kantor sangat jauh berbeda dengan bekerja di dalam ruang kantoran berteman sebuah Lap Top atau komputer desktop.

Kerja di luar ruangan klantor Ada sosialisasi, ada bergaul, ada panas terik matahari, ada makan di luaran, ada perjalanan dan ada membuat laporan di sore harinya.

Hal itu membuat kehidupan terasa sangat sibuk dan aktif sentiasa sangat padat penuh aktifitas yang tiada ada waktu jeda.

Ketika sekarang WFH dan hanya dirumah saja, maka berasa sekali dan jauh jauh terasakan setelah sebulan , dua bulan dan tiga bulan...

Apa lagi ketika "Take Home Paid" di kurangi menjadi 50% dan menjadi 25%. Hal tersebut sungguh berasa dalam seluruh kehidupan kluarga saya.

Tetap Bersyukur

Apa yang saya terima merupakan pemebrian yang datang dari Yang Maha Kuasa, so sebaiknya saya tetap bersyukur dan bersyukur. Itu saja yang dapat saya lakukan.

Sebagai menghidupkan jiwa dan menjaga asa hati dan nurani saya melakukan kegiatan yang berhubungan dengan agama. Selain itu kegiatan menulis dan membuat Blog ini.

Semua harus dilalui, dengan penuh keikhlasan , siapa tahu ini datang karena Allah ingin menguji umat semua.

Ya kita percaya semua yang ada ciptaannNya ya mau bagaimana. Kecuali hanya menurut apa yang digariskannya dalam perintahNYA.

Tentu ada sesuatu tujuan dan maksud yang terbaik dari adanya pandemi dan wabah seperti sekarang ini.

Sekurang kurangnya , mengingatkan saya dan lainnya untuk saling ingat akan sesama manusia , membawa kita dalam suasana kebersamaan, saling toleransi, dan membawa kita menjadi lebih mandiri , menjaga iman dan dapat merasakan syukur. atas nikmat yang diberikan Tuhan kepada kita di dunia yang sedang global pandemi.

Baik, yang baik datang dari Allah, kalau ada kekurangan itu dari saya sendiri, mohon maaf lahir batin. In shaa Allah , segera berakhir pandemi kali ini.

Share this post