Simat dan POC membantu Pembuahan Tin

Salam sehat sahabatku. Baru baru ini buah Tin genjah bermunculan di pokok Tin yang umurnya sekitar setahun kurang, berkat rajin memindahkan ke sinar matahari dan memberi pupuk organik cair setiap saat. Pada kenyataannya tanaman menjadi subur dan berbuah lebat menurut saya dari faktor simat , poc dan juga media tanam yang cukup subur.

Senang rasa melihat perkembangan pertumbuhan buah, meski sudah 3 bulan belum juga matang, akan tetapi melihat tumbuhnya menjadi suatu hiburan yang sungguh sangat berarti untuk diri saya sendiri. Betul betul dari sekedar iseng bercocok tanam menjadi senang, dikarenakan banyak memberikan sesuatu yang positip bagi diri saya.

Apa itu yang dimaksudkan, adalah hari hari merasa ada kesibukan yang senang dijalaninya dan membuat serasa berisi kegiatan , itung itung dari pada diam lebih baik bergerak.

Kedua manfaat yang tidak nampak tetapi dapat dirasakan , seolah kita berjalan bersama perkembangan pertumbuhan tanaman, dan seperti bisa berkomunikasi begitu setiap bangun pagi atau setiap saat kita sedang merawatnya.

Itu maka ada yang namanya terapi. Nah ini mungkin bagi diri saya adalah terapi kejenuhan , maklum sekarang sudah banyak dirumah sesuai usia.

Satu perkara yang paling penting dalam bercocok tanam ini adalah, kita berikan apa yang di mau oleh tumbuhan:

  1. Adalah tanaman yang berasal dari satu bibit yang baik. Kalau orang mau kahwin itu ada bibit bobot bebet. Nah tanaman ini juga hampir begitu. Carilah bibit yang baik, dalam artian dari dahan yang sehat, batang cangkokan yang tua, tidak da lubang penyakit, dan dicangkok dengan tanah yang gembur subur, bukan tanah lempung saja.
  2. Tanaman ditanam di dalam media tanam yang baik, artinya berasal dari kompos yang dibuat atau dibeli atau diambil yang baik. Bukan banyak batu atau bekas plastik atau logam yang tercampur. Media tanam yang baik akan memberikan ruang gerak akar sebagai tumpuan tanaman mencari makanan dan berdiri tegak diatas pot atau media. Oleh itu maka media sebaik baiknya yang mengandung unsur humus yang dibutuhkan tumbuhan.
  3. Simar matahari cukup, kalau sudah dua perkara di atas, ada satu lagi yaitu faktor datang dari alam, adalah sinar matahari sebagai bagian dari proses fotosintese daun. Proses mengolah makanan dibutuhkan sinar matahari yang sekurang kurangnya 6 jam sehari. Kalau kurang sebaiknya dibuat dari lampu UV yang mampu mengganti sinar matahari. Dalam keadaan tertentu saya sering memindah mindahkan pot ke tempat yang terdapat sinar matahari cukup, capek tetapi puas bagi tanaman.
  4. Penyiraman dan perawatan, ini adalah secara rutin wajib bagi kita yang telah bercocok tanam untuk sentiasa memelihara tanamannya. Jangan sudah tancep di media lalu biar tumbuh sendiri. Wah tumbuhan kan tidak bisa berbicara langsung, maka manusia lah yang harus bergerak  mengerti apa keperluan tumbuhan. Adalah suatu ibadah juga kalau merawat tanaman sebagai benda hidup, dan bahkan akan memberikan manfaat bagi manusia, yaitu buahnya, daunnya , pucuknya, bunganya.
  5. Memerhatikan setiap saat akan memberikan rasa nyaman dan rasa puas hati kita sendiri. Pun demikian kira kira apa yang di rasakan tanaman itu yaaa. Entah lah. Akan tetapi menurt apa yang pernah saya dengan melalui guru ngaji, bahwa tanaman pun bertasbih kepada Yang Maha Kuasa. Sentiasa mengucap tasbih.Allahuakbar. QS:17 ayat 44.  Begitulah semua makhluk hidup sebagai ciptaannNYA. Sekarang bagaimana kita sendiri.

0 Response to "Simat dan POC membantu Pembuahan Tin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel