Burung Makan Buah Tin

 Sekadar berbagi apa yang saya lihat saja diwaktu pagi, ketika sedang menyiangi sampah dikebun Tin, ternyata burung makan buah Tin. Semakin saya tertarik untuk memperhatikannya, eh ternyata pula si burung yang pagi pagi Subuh berkicau nyaring setiap pagi, adakah burung itu mengenal manfaatnya si buah tersebut.

Konon ceritanya saya sedang ingin membungkus setiap buah yang sudah hampir masak, biasanya saya tunggu sampai besar dan tua sehingga bungkus plastik hanya sekejap selama pemasakan saja , bukan nak selama buah itu timbul.

Eh kok sudah habis separuh dimakan burung, alhasil begitu lagi pagi pagi hari , rupanya setelah berkicau burung tersebut lalu sarapan pagi dengan buah Tin . Alhamdulillah , katanya juga sebagai sedekah ya....aku tidak tahu. Namun syukurlah ada yang memakannya dari pada jatuh terbuang busuk saja.

Selama masa pembuahan ini sering saya perhatikan dan ternyata semakin banyak jenis yang berbuah dari pokok Tin di kebun. Termasuk yang rajin berbuah antaranya Brown Turkey, Green Yordan, Purple Yordan, Red Pelestine, Rubadi dan LSU Gold.

Sedang yang jarang berbuah TGF , Suju, NDC, Tenna, Osborn, Exel, dan lainnya tidak berbuah terus menerus seperti yang di atas saya sebutkan.

Banyak yang menjadikan saya tertarik untuk memerhatikan secara lebih detail, dan hal ini semakin memberikan kegiatan seorang pensionan begini. Sungguh asyik ternyata berkebun meski harus rajin aktif setiap hari melihati dan mengetahui apa yang terjadi pada tanaman . Adakah ini suatu bagian dari harus rajinnya dalam kegiatan berkebun. Insya Allah

Dan yang lagi bagus adalah membawa perasaan selkalu senantiasa hidup dan bergerak terus pikiran untuk menjadikan selalu berpikir dengan logikan dan inspirasi baru dan baru setiap hari. Hal ini bermanfaat bagi saya untuk selalu mengingat sehingga tidak mudah terlupa akan sesuatu yang sudah saya kerjakan.

Maklum sudah semakin usia akan menyebabkan banyak penurunan kerja kerja organ kelenjar di dalam tubuh. So itulah sebaiknya saya harus berkebun yang adalah salah satu kegiatan yang saya pas senang.

Hal yang dapat saya pahami adalah, kalau burung saja memakan buah itu berarti buah tersebut juga bagus untuk manusia. Dan sehingga burung itu berkicau nyaring maka tentu ada suatu yang dapat menstimulus kicauannya. Mungkin di dalam buah Tin ada zat atau mineral tertentu yang membuat suara burung menjadi nyaring.

Kalau begitu juga bisa digunakan pada manusia, yang memerlukan atau yang sedang mencari sehingga suara menjadi bagus. Memaknai ini, alam sudah memberikan tanda nya seperti kejadian burung tersebut.

Isyarat alam itu tentu ditujukan kepada manusia, tentu juga manusia berakal. Seperti yang difirmankan Allah di dalam Al Quran:

"Dalam penciptaan langit dan bumi, tentu bagi merekan yang berakal."

 

Share this post