Potong Pucuk Tin
May 13, 2019
Potong pucuk Tin
BG bersemi dan buah |
Pada tanaman buah yang batangnya lurus saja ke atas, maka sebaiknya di lakukan potong pucuk (Pruning) . Pemangkasan bagian ujung tanaman ini dapat memberikan satu kehidupan baru bagi badan tanaman tersebut. Misalnya dengan tumbuhnya tunas baru, dengan pemekaran akar dan memberikan kekuatan bagian bawah tanaman.
Mengapa saya lakukan potong pucuk tin?
Ada berapa alasan dapat saya sampaikan di sini, bahwa pemangkasan bagian pucuk sebenarnya sudah sering dilakukan orang pada tanaman lain. Misalnya tanaman kopi, coklat, lada, jambu, apel, buah merah dan sebagainya. Istilah "Prunning" mungkin sering didengar di perkebunan kopi.
Namun untuk potong pucuk tin , mungkin kali ini saya baru kerjakan. Meski orang lain ada yang sudah , saya tidak tahu. Nah alasan saya adalah :
- Memberi kesempatan pemerataan makanan ke bagian bawah, akar, batang bawah.
- Mengurangi resiko tanaman tumbang karena terlalu tinggi
- Memberi kesempatan tumbuh cabang baru yang potensi untuk buah
- Menguatkan batang utama
- Pucuk dapat di cangkok dan menjadi turunan baru
- Memunculkan bakal buah, dan bakal cabang
Apa yang disiapkan dalam potong pucuk tin?
PY dicangkok |
- Potong pucuk tin sebaiknya batang utama
- Yakinkan batang sudah dewasa
- Daun yang ada cukup, jangan satu daun saja
- Kondisi cuaca sedang bagus
- Tanaman sehat, tidak "jamuran" atau akar busuk.
- Gunakan pemotong yang steril, gunting atau pisau kerat
- Kalau perlu di cangkok pucuknya
- Pupuk lah sesudahnya dengan NPK 20-20-20
- Juga berikan KNO3 merah pada media tanam seimbang.
- Tutup dengan salep kambium bila batang besar.
Cabang Baru
Satu pertumbuhan cabang baru mungkin muncul setelah pruning. Karena dengan pemangkasan yang tepat akan banyak dampak positipnya. Tentu saja gunakan alat yang steril. Terkadang sering hanya dengan jari tangan yang mungkin kotor. Maka akan timbul penyakit pada batang tanaman.
Berbagai efek positip dengan pemangkasan Pruning
- Cabang baru C1, C2 yang dapat di harapkan menjadi cabang produksi. Oleh sebab itu lakukan cukup media tanam (metan) dengan penambahan pupuk yang berkwalitas atas unsur hara tanaman.
- Cabang baru C1, C2 saja sudah cukup untuk tanaman dalam pot/polibag
- Cabang dapat C1,C2 dan C3 untuk tanaman turun tanah. sehingga cukup gizi unsur hara tanah.
- Memudahkan perawatan dengan tinggi tanaman sebatas manusia berdiri. Itu akan menjadikan mudah di awasi kalau ada penyakit/hama dan kelainan lainnya.
- Pada tanaman yang sudah di pangkas pucuknya, maka berikan tambahan unsur hara yang cukup. Misalnya dengan menambahkan gizi pupuk dengan Nitrogen kuat. NPK: 32-10-10 , atau berkode "D", nitrogen linggi
- Setelah mempunyai cabang C1, C2 yang cukup kuat , maka sekarang berikan pupuk untuk pembungaan, pupuk buah. misal NPK : 10-55-10 atau pupuk dengan kode "B", phospor lebih banyak
Cabang Buah C
Prunning |
Mengapa demikian hal nya?
Setelah saya konsultasi kawan kawan yang sudah malang melintang dari Banyuwangi , maka ada beberapa kemungkinan yang perlu di jaga juga. Yaitu faktor faktor yang utama diperlukan bagi tumbuhnya tanaman terutama dalam pembentukan buah:
- Asupan pupuk pembuahan setelah masa pertumbuhan prunning. Pupuk tersebut pilihlah Grow More 10-55-10 yang banyak unsur Phospor. Selain dari pada itu beberapa hal persyaratan tumbuh bagi pohon Tin ya tentu harus di jaga.
- Simat, sinar matahari sangat diperlukan dalam fotosintesa
- Metan, media tanam harus dijaga jangan becek berair.
- Perhatian atas penyakit Fungiside, Insectiside, Herbiside.
- Akar harus kuat dan cukup serabut agar mampu menyerap cukup unsur hara diperlukan tanaman dalam pembentukan buah.
Kalau target prunning untuk membuat terjadinya pembentukan buah, itu sudah tepat. Namun jangan untuk mendapatkan daun muda yang lebih banyak.
Tanaman yang selalau di petik daunnya, maka ruang atau sarana untuk melakukan fotosintesa dengan matahari menjadi kurang. Selanjutnya dapat dikira, maka tanaman menjadi kurang asupan.
Nah Cabang Buah C yang sudah dipersiapkan , sekarang sudahkan ada beberapa tangkai daun sampai 5 atau lebih?
Itu sudah cukup untuk pembuahan tentunya, biasanya kurang dari 6 bulan . So kalau sampai sekian lama masih belum berbuah. Maka periksa kembali kegiatan yang sudah berlangsung. Adakah yang belum atau bahkan kurang.
Biasanya terlewatkan jumlah jam SIMAT. Kalau selain itu ya Metan , Pupuk saja.
Selamat mencoba dan selamat berhasil dalam bertanam. in shaa Allah.
Ingat bahwa hanya seijin Allah maka pohon akan berbuah dan maka itu memohonlah untuk berbuah genjah. Selamat sahabatku.