Kiat Membeli Bibit Tin

Saya Membeli Bibit Cangkok


Saya baru sebagi penggemar tanaman Tin, nah oleh karena itu saya banyak belajar dari kolega , pekebun dan paling banyak dari mbah Google, Blog dalam negeri maupun dari luar negeri. Berikut saya share apa pengalaman saya membeli bibit Tin. semoga ada munafaatnya bagi sahabat.

Untuk membeli bibit cangkok sepengalaman saya sebaiknya 
  • Cari agent terdekat dahulu disekitar rumah kita. kenapa demikian. Ya dengan maksud untuk mendapatkan bibit yang masih segar, tidak terganggu saat pengiriman, tidak stress packing dan tranportasi ekspedisi. Dan tambahan lagi situasi udara dan lingkungan setidaknya sudah sama, meski ini sangat umum sekali ya.
  • Kalau bibit ternyata rosak, maka kamu dapat datang kembali lebih dekat. mengatur urusannya di ganti atau membeli lagi.
  • pengiriman mungkin saja hanya dengan Go-Send , cukup tanpa packing sedemikian rupa, polybag langsung saja kirim.
  • Bibit cangkok yang dari agen Jauh, perlu di packing dahulu, baru masuk agen ekspedisi pengiriman barang dan ini beresiko rosak dalam transportasi atau stress setelah dipengap dalam packing. Meski demikian masih saja dapat hidup kalau belum kering betul. Inilah hebatnya pokok Tin, mudah hidup di Indonesia.
  • Pengiriman begini 1 x 24 jam sampai. Go-Send.

Saya juga membeli bibit Stek Cutting

 

  • Kalau saya memilih mebeli bibit stek cutting itu lantaran ingin mencoba dengan usaha sendiri menghidupkan batang dari potongan sampai nanti hidup sebagai pokok besar.
  • Ini ada kepuasan tersendiri. Namun ya harusnya ada kiat untuk membeli stek cutting Tin ini. yang antara lainnya 
  • Cari agen yang mengirimkan barang segar. Stek batang sehabis dipotong baru di kemas.
  • Sebaiknya dari sana telah di oles Zat penumbuh akar.
  • Lepas itu , di balut dengan korang bekas yang basah.
  • Baru di plastik
  • Baru di packing karton.
  • Noted : ada juga setelah dipotong batang tersebut lalu di bungkus plastik wrap seluruhnya. Dan dikirim. 
  • Keadaan begini paling boleh waktu 2 x 24 jam. 

Bandingkan antara kedua cara tersebut

Setelah saya mencoba kedua duanya, maka berikutnya menunggu dan mengamati perkembangan pertumbuhan pokok Tin bari itu. Dan ternyata ada hal yang baik dan yang kurang baik.
  • Bibit Cangkok dari dekat jelas kalau masih bagus, fresh dan punya keyakinan untuk hidup lebih tinggi.
  • Bibit cangkok dari jauh, tampat stress, daun layu sedikit, saya menunggu beberapa hari untuk tanaman ini menjadi segar kembali setelah tanam
  • Packing sudah bagus. ada tulis Atas dan Bawah di kartonnya box nya. Namun sepertinya kurang jaminan di jaga betul saat transportasi ekspedision. Inilah meragukan. Kan diluar kontrol kita.
  • Sementara dengan bibit stek cutting , tampak masih segar dan setelah saya tanam mau hidup. Cuma ini kan perlu waktu untuk menjadi besar seperti bibit cangkok yang sudah jadi.
  • So kesimpulannya kamu dapat memilih mana mana yang cocok dan sesuai untuk kamu tanam. 
  • Tentu kedua metode memerlukan keuangan yang berbeda. So sebaiknya yang sesuai untuk kantong kamu bagaimana. pilihlah secara perlahan dan seksama.
  • Selamat membeli bibit dan menanam pokok Tin. Mari bergabung sesama penggemar pokok Tin. 

Bukan Soal Murah atau Mahal

Ya memang saya percaya sahabat punya duit. Akan tetapi bukan soal murah atau mahal dalam hal membeli bibit Tin.  Beberapa hal perlu di jadikan pertimbangan seksama.
  • Kwalitas pelapak, penjual atau pekebun. Untuk pekebun yang mempunyai jiwa sayang sama tanaman, pasti akan memperlakukan bibit sebagai makhluk yang patut di kelola dengan benar dan betul. Bukan hanya dianggap sebagai sebatang kayu saja lantas dijual sedemikian rupa.
  • Kerapihan packing, atau kemasan. Inilah sehubungan di atas itu. Dia akan hati hati dan sayang atas barang dagangannya karena dia sayang tanaman
  • Care, sayang kepada tanaman. Semua karena sayang tanaman. Dan karena Allah semata. Beribadah sambil berkarya.
  • Trusty Expedition . In shaa Allah ketemu pengantar yang baik pula.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel