Makan Dengan Alas Daun
March 22, 2018
Makanan Sehat
Selain itu juga asyik dan bersemangat makan secara bersama sama satu kluarga.Karena biasanya di lakukan dengan bersama sama anggota kluarga , teman atau handai taulan.
Biasanya juga dipersiapkan secara bersama sama, sekalian memperingati hari tertentu. Misalnya berdirinya suatu pengurusan desa. Atau membangun desa sekaligus peringatan hari kemerdekaan . Oleh sebab itu kebersamaan adalah faktor paling menarik dan memberikan sensasi besar.
Pincuk biasanya sebagai pengganti piring nasi atau juga di pasang dengan suru sebagai pengganti sendok. Namun di daerah tertentu alas daun Jati sebagai suatu sensasi dan rasa tersendiri. Dipilih daun Jati karena lebar dan cukup dapat menampung banyak menu masakan. Akan tetapi tetap ada alas daun pisang sedikit dibagian bawahnya.
Alas Daun pisang paling sesuai untuk memberikan selera makan. Apa lagi dengan makan bersama sama. Dari sajian masakan tradisional termasuk Nasi , pecel , telur, rempeyek , kerupuk, atau sambal, dan serundeng serta ayam goreng.
Semua akan menjadi satu kesatuan menu masakan khas yang memberikan kenyang dan sedap tiada dua. Sensasi ini dapat di gelar di lantai, bertikar atau alas karpet namun tetap dengan daun pisang lebar sebagai alas makan bersama sama.
Menu mungkin biasa saja, Ayam goreng, sambal terasi, sayur rebusan bayam, kangkung daun pagar. Ada Ikan asin juga , tambahan Telur goreng, kerupuk kampung, dan kering tempe .
Entah apa ya, memang menjadi sedap. Apa karena sudah lama menunggu dari pagi atau memang karena lapar menjadi sedap. Pastinya saya merasakan sedap saja. Itulah enak nya makan dengan alas daun.
Apabila kamu sekarang dalam touring ke Bandung, Yogya nah dapat anda jumpai tempat kuliner alas daun pisang. Pastinya carilah sesampai dengan mbah google penunjuk jalan.
Biasanya juga dipersiapkan secara bersama sama, sekalian memperingati hari tertentu. Misalnya berdirinya suatu pengurusan desa. Atau membangun desa sekaligus peringatan hari kemerdekaan . Oleh sebab itu kebersamaan adalah faktor paling menarik dan memberikan sensasi besar.
Makan Dengan Alas Daun
Daun pisang atau daun Jati menjadi alas makan. Memang sepertinya biasa saja. Sudah sering dilihat sebagai pincuk, atau lontong nasi. Disitu ada secara tradisi dan memanjakan rasa masakan tradisional.Pincuk biasanya sebagai pengganti piring nasi atau juga di pasang dengan suru sebagai pengganti sendok. Namun di daerah tertentu alas daun Jati sebagai suatu sensasi dan rasa tersendiri. Dipilih daun Jati karena lebar dan cukup dapat menampung banyak menu masakan. Akan tetapi tetap ada alas daun pisang sedikit dibagian bawahnya.
Alas Daun pisang paling sesuai untuk memberikan selera makan. Apa lagi dengan makan bersama sama. Dari sajian masakan tradisional termasuk Nasi , pecel , telur, rempeyek , kerupuk, atau sambal, dan serundeng serta ayam goreng.
Semua akan menjadi satu kesatuan menu masakan khas yang memberikan kenyang dan sedap tiada dua. Sensasi ini dapat di gelar di lantai, bertikar atau alas karpet namun tetap dengan daun pisang lebar sebagai alas makan bersama sama.
Tradisional Daerah
Pernah saya jumpai makan bersama sama seluruh kluarga dengan alas daun nasi. Masih dekat dengan saudara kluarga saya, memang sedap sekali.Menu mungkin biasa saja, Ayam goreng, sambal terasi, sayur rebusan bayam, kangkung daun pagar. Ada Ikan asin juga , tambahan Telur goreng, kerupuk kampung, dan kering tempe .
Entah apa ya, memang menjadi sedap. Apa karena sudah lama menunggu dari pagi atau memang karena lapar menjadi sedap. Pastinya saya merasakan sedap saja. Itulah enak nya makan dengan alas daun.
Apabila kamu sekarang dalam touring ke Bandung, Yogya nah dapat anda jumpai tempat kuliner alas daun pisang. Pastinya carilah sesampai dengan mbah google penunjuk jalan.