Dampak Covid19 Pada Petani

gambar dari Youtube
gambar dari Youtube
Suasana seluruh dunia sedang dilanda ujian, yang tentu bukan hal mudah untuk mengatasinya. Banyak negara ter dampak covid19 pada petani di daerahnya dan termasuk petani sayur, petani buah demikian juga petani Tin.

Yang paling terpengaruh dari situasi ini adalah pada petani di negara paman sam Amerika, pada umumnya dengan keadaan Lockdown lokal menjadikan pengiriman dan ekspedisi bahan produksi pertanian terganggu. Akhirnya barang yang bersifat mentah dan mudah menjadi busuk dan tidak dapat dimanfaatkan.

Situasi ini pun berpengaruh pada petani di Jepang, di Turkey dan juga di Perancis serta di Italia dan Spanyol. Di negara negara yang konon petani Tin sudah sangat maju ini, tentu bukan lah sedikit sedikit pokok di kebunnya. 

Coba saja kalau umumnya dapat menghasilkan berton ton buah Tin, maka dapat di bayangkan berapa pohon di tanam. Ini tentu membuat banyak petani menjadi mencari jalan keluar.

Di antaranya dengan memproses menjadi benda lain seperti di keringkan "Dry Figs", di buat selai dan ada yang di buat makanan kue kue dengan bahan buah Tin. Meski demikian tetap masih berlebih buah yang di produksi sehingga menjadi mubazir tidak mampu diproses sendiri.

Ekspedisi Transportasi

Setiap negara mempunyai kebijakan Lockdown masing masing. Salah satu akibat langsung adalah terhambatnya transportasi. Pastinya berdampak terlambatnya arus pengiriman dan penerimaan barang kepada dan dari pabrik atau kebun para petani. 

Mungkin bukan hanya karena faktor transportasi yang terlambat, melainkan juga disebabkan oleh material ini kan buah yang ada batas daya tahannya.

Sedang bagi yang diusahakan menjadi barang kering, agak lumayan dan masih boleh berjalan . Namun untuk yang skala pabrikan , akan terpengaruh oleh faktor distribusi produksi ini. 

Dampak Kepada Petani Awam

Dengan adanya situasi yang sekarang ada ini menyebabkan berbagai akibat , secara langsung maupun tidak langsung.

Yang terutama pada ekspedisi pengiriman dan pemasaran hasil produksi dari dan ke arah pabrik atau tempat pemasaran.

Hal ini harap dimaklumi dan bukan hanya pada daerah dekat disini saja, melainkan hampir berdampak ke seluruh wilayah di dunia yang terdampak Covid19.

Sekurang kurangnya akan mengurangi frekwensi pergi ke sawah atau ke ladang untuk mengusahakan kerja kerja pertanian.

Atau untuk yang skala lebih besar , dengan banyak karyawan, maka karyawannya dipulangkan atau terpaksa harus karantina.

Dan masih banyak ikhwal yang berakibat secara tidak langsung.

Ujung dari efek samping ini lah yang terakhir adalah kurangnya nilai profit atau bahkan menjadi rugi. Itu harus dimaklumi dalam keadaan sekarang ini. Tidak seorangpun dapat kuasa menjaga situasi secara global.

Hanya Kepada Yang Maha Kuasa Bermohon 

Untuk itu kiranya hanya kepada Allah Azza wa jala dapat bermohon agar sentiasa situasi ini berakhir dan hilang dari hadapan kita.

Semoga dipulihkan kembali keaktifitasan seperti semula dan senantiasa Rahmat dan Barokah datang dari NYA. amin.

Salah satu hal teringat dalam surah Al Quran bahwa hendaknya kita saling berbagi , semampunya mungkin untuk sesama yang membutuhkan.


"Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan". 
(QS At-Talaq. 65:7)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel