Favorit

Favorit Tin.

Buah Tin Green Yordan
Kalau menyebut banyaknya jenis pohon Tin yang sudah dikenal para petani, penghobbi dan pemula penanam pohon Tin. Maka ada beberapa jenis varian yang menurut saya dapat menjadi paling disukai. Tersebut Lima Varian Pohon Tin Favorit adalah Green Yordan, Brown Turkey, Matsui Dauphine, Blue Giant dan Red Israel.

Mengapa saya kemukakan demikian ?

Alasan saya menurut pengalaman setelah menanam beberapa jenis tersebut dan telah mendapatkan servicenya hasilnya.
  1. Green Yordan :  jenis ini menjadi nominasi paling atas , karena mudah beradaptasi dimanapun di tanam dan di tempatkan. Kemungkinan masuk
    ke Indonesia 1998 dari daerah Timur Tengah (menurut beberapa penuturan yang tidak diketahui sumbernya, tanaman ini masuk ke Indonesia ke Cirebon, konon di Pesantren Al Zaitun, namun sumbe
    r berita tidak valid, tidak melihat sendiri). Mau hidup di lahan ground land, atau di pot, bedengan. Jenis Green Yordan mempunyai buah hijau kekuningan jika sudah matang. Rasa buahnya : manis sekali, sedikit ada rasa juice, seperti makan agar agar, basah melekat. Ukuran buah sampai dengan 60 gram. Hidup mudah beradaptasi, Mau di dataran rendah ataupun di dataran tinggi juga dapat hidup beradaptasi. Untuk hasil buahnya sedang , kalah genjah dari pada Brown Turkey. Namun untuk hidup beradaptasi GY lebih top. Demikian juga varian sekelasnya Purple Yordan yang berbuah berwarna ungu. Secara fisik size dan berat buah hampir sama.
  2. Brown Turkey : Jenis varian Tin ini paling genjah dari yang lainnya. Di tempat asalnya Turkey di tanam di perkebunan luas dan menjadikan negara ini menjadi penghasil buah Tin 70% atau terbesar di dunia.
    Berbagai macam olahan dari buah surga ini diproduksi di sana, dari buah kering . Keistimewaan dari variant Brown Turkey adalah 1. Adaptif, 2. Genjah buahnya, 3. Mampu hidup di gunung dan di lembah.  Buahnya berwarna Kecoklatan, besaran sedang, rasa sangat manis, berat buah mencapai 80 gram. Dapat menjadi olahan buah kering yang handal. Dari yang saya alami sendiri bahwa , ketika yang lain masih berjuang menuju dewasa , maka BT mampu berbuah sehingga penuh di ujung cabang C1. Oleh sebab itu BT menjadi favorit bagi saya. Bibit BT ini boleh dapat dari anak saya, 6 bulan lalu , FSFR sudah besar , entah dari beli on line atau dari sahabatnya. Waktu itu 40 cm tinggi dan memang tampak bibit yang bagus, subur terawat dengan baik. Singkat cerita saya tanam langsung ke pot ukuran 40 cm saja dengan metan sekam campur compos. Nah sekarang seperti gambar ini.
  3. Matsui Dauphine : Salah satu favorite saya juga varian Matsui Dauphine.
    Karena mampu hidup dengan mudah dalam keadaan media tanam yang seadanya. Jenis tanah yang penting jangan becek, maka MD dapat beradaptasi cepat. Pertumbuhannya laju dan menjadi banyak cabangan, sehingga selalu ingin mencangkoknya. Buahnya cukup besar berwarna kecoklatan hingga kehijauan, manis juga, juice, dan besar sampai berat 100 gram. Bila sudah masak kulit ari buah nya mudah terkelupas, jadi hati hati memetik. Manisnya di bawah RI dan GY menurut saya. Tetapi juice , renyah buahnya ya ini dan segeeeer gitu loh. Alasan menjadikan favorite adalah mudah di perbanyak, buah besar manis, dan dapat bertahan dalam matahari sedikit. Yang terpenting media tanam porous dan tidak ternaungi , maka dijamin akan cepat berbuah meski masih tergolong
    muda. Ficus Carica Varian Matsui Dauphine berasal dari Perancis, konon mempunyai keistimewaan dalam hal genjah buah, dan mudah di perbanyak.Terbukti saya belum setahun usia pohon pertama sudah saya cangkok jadi tiga pot sekarang ini setelah 7 bulan, soalnya senang melihat mudah tumbuh gitu. Cobalah varian MD ini di pekaranganmu, saya rekomen untuk koleksi maupun hobbi.
  4. Blue Giant : Jenis varian Tin ini sangat lah mudah di perbanyakkan. Mudah hidup dan tidak terlalu tinggi sudah berbuah. Hanya saja suka sinar matahari cukup. Sekurang kurangnya 6 jam sehari dalam terik yang panas. Setelah saya menanam 7 bulan lalu dari sumber on line. Saya sudah perbanyak menjadi tiga pot meski usia masih muda. Karena senang mudah tumbuhnya, secara kebetulan. Satu satunya bakal buah masih kecil seperti di gambar ini. Belum pasti rasa kaya apa, karena belum pernah matang di tanaman saya.
  5. Red Israel : Varian terakhir favorite saya ini menunjukkan sifat yang sangat istimewa dengan buah yang kecil sekitar 40 gram saja, tapi manisnya wow. Buah tin Red Israel paling manis menurut saya. Berwarna buah ungu, dan inilah satu satunya buah yang pertama disebut dalam surah At-Tin. Yang mana pada awalnya di kenal sebagai variant Khurtmany. Meski ada juga yang menyebut Red Pelestine. Maka itulah saya senang menanamnya.
Nah itulah ke lima varian pohon Tin yang paling saya favorite kan.Meski demikian tidak tahu saya yang lainnya. Karena belum pernah menanam dan mendapatkan service nya.

Sekarang lah saatnya kalau mau menanam pohon Tin. kemarau masih dapat. Jadi pas sudah remaja tumbuh tidak terganggu meski datang hujan berhari hari.

Ada yang menyebutkan bahwa varian lain yang manis buahnya , misalnya dari jenis varian : Vico Salam, NDC, dan TEB.

Tapi saya tidak punya tanamannya dan belum pernah merasakan makan buahnya . So hemat saya jujur saya menulis ini saja dulu.

Yang benar semua datang dari Allah, kalau ada kekurangan itu datang dari diri saya sendiri. Moga bermanfaat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel