LSU Gold Paling Disukai Burung

 Setelah saya menanam pokok Tin yang sedikit saja beberapa kultivar yang memang sudah adapted di Indonesia, termasuk Purple Yordan, Green Yordan, LSU Gold, Rubado, Red Pelestine, dan Brown Turkey. LSU Gold paling disukai burung, sehingga hampir berlomba kalau sudah berbuah masak, memanglah harum baunya dan mengundang burung untuk memakannya, kadang tinggal tangkai buahnya. Gemes juga kalau melihat tinggal sisa saja, dan ini paling sering terjadi.

Lain dengan yang Rubado, biar buah banyak masak, akan tetapi masih tetep aman dan dapat terjaga sampai berbuah masak betul betul. Sementara Green Yordan nomer dua di sukai burung, maka sama saja LSU , jenis ini juga suka habis di tas dahan.

Pertama dahulu saya bertanya kenapa ini kok buah LSU tinggal setengah, eh tahunya si Burung seperti kacer begitu sangat suka memakan buah surga ini. Maka suka ramai burung di kebun belakang rumah, tatkala buah sedang ranum masak berbau harum.

Namun kalau saya rasakan emang lah ini buah jenis LSU Gold ini sangat manis dan harum renyah berair gitu jadi maaah sedaaap sekali rasanya, menurut saya ini typeical yang paling direkomendasi untuk di tanam.

LSU GOLD FIGS 

Tin jenis LSU ini mempunyai tinggi pokok sampai dengan 2,5 meter dan berdahan ranting melebar satu setengah meter saja, dengan daun yang lebar dan besar sehingga kalau musin hujan mudah tumbang lantaran berat basahnya. Namun itulah ciri pokok yang termasuk dalam klas Ficus Carica species, dan termasuk Common Fig, yaitu pokok Tin yang dapat berbuah tanpa dengan penyerbukan bunga. Nah jenis kedua ini Smirna Type.

Buah LSU Gold dapat mencapa 90 gram di kebun saya, pernah sekali 110 gram namun satu itu saja. Sedang sementara buah yang paling besar pernah dari Tin jenis Brown Turkey yang mencapaiu 128 gram dan pas masih utuh kala itu rasanya cuman kalau menurut saya kalah dengan LSU. Beda sedikit dibawahnya, soal manisnya dan segar renyah nya, apalagi harum bau kurang lah.

Sedang kalau yang paling genjah berbuah lebat adalah Rubado, yang sejak saya tanam masih 40 CM sudah berbuah terus biar ranting kecil saja. Cuma buahnya kecil 40 gram saja. Dan rasanya kurang sedikit dibawah Brown Turkey, jauh dibanding LSU gold.

Media Simat dan Pupuk

Apa yang dapat menunjang kesuburan dan pembuahan pada pokok Tin ini kalau dari apa yang sudah saya kerjakan adalah jenis media tanam yang cukup mudah kering, porositas cukup jangan membuat becek dan apalagi genangan air. Yang paling bermasalah adalah kalau air hujan menggenang terlalu lama, sehingga membuat asam media tanah meningkat dan menyebabkan keguguran daun.

Maka yang dapat digunakan untuk mengatasinya adalh pilihlah media tanam yang tepat dan baik, tahan akan jamur tanah dan cacing tanah, dapat juga di tambahkan batu kapur pertanian dalam dosis yang sesuai.

Kapur pertanian ini "Dolomite" sejenis batugamping yang mengandung unsur "Mg" magnesium dan berguna untuk mengikat ion asam di dalam media tanah sehingga menjadi ke arah basa dan media pun menjadi ber "pH" netral mendekati 7, dijaga antara 5,5 sd 7,5  itu sudah ok.

Bagaimana mengetahui keasaman media di dalam pot yang sedang ada tanamannya?

Begini saja kalau sudah ada daun mulai rontok dan media tampak becek air hujan, maka inilah saat yang paling tepat untuk berbuat sesuatu.

Maka segera lakukan langkah prevention, dengan menyiramkan larutan kapur dolomite dan atau dapat juga dengan menyiramkan pupuk yang sudah ditambahkan dengan EM4 hitam berbotol kuning itu.

Kembali ke LSU Gold Figs

Buah yang paling saya sukai ini memanglah juicesy kata saya, dan moanis poool serta kluar bau harumnya kalau sudah masak betul betul. Lama masaknya dari mulai buah pencil adalah sekitar 3,5 bulan.

Nah cara saya mengatasi kalau sudah mulai akan masak buahnya saya selimur dengan plasti transparan pada buah yang dapat dijangkau. Kalau jauh tinggi ya lepas saja , sedekah sama burung pun itu pahala. Iya kan?

Oleh sebab itu saya merekomendasikan untuk jenis kultivar ini. Eh konon ini dulunya dari sumber aslinya Brown Turkey yang dibawa missionaris ke pantai Timur di California dan berkembang hidup baik di Louissiana ke arah daratan.

Memanglah kalau diurut urutkan, kebanyakan varian baru yang dikembangkan di Amerika banyak yang berasal dari Mediterania yang mana pada abad ke 11 di bawa para missionaris ke dunia baru sejak penemuan oleh Columbus dan Americo Vespuchi.

Dan itu lah sejarah perkembangan buah Tin , si buah surga, klas Ficus Carica yang konon banyak mengandung zat potasium, calsium, magnesium, iron dan copper dan banyak mengandung antioxidant serta vitamin A dan K.

So itulah maka buah surga yang sudah terfirma dalam surah At Tin ini menjadi banyak kontribusinya untuk menjaga kesehatan. insya Allah.

Moga tulisan ini bermanfaat dan informatif. Salam sehat selalu dan semoga hidup barokah. insya Allah.

Share this post